28 April 2014 – 28 Jumadil Akhir 1435 H
Reporter : Mita Septia Ningsih dan Melawati
MTI Candung – Justic, Kampus MTI Candung kedatangan salah seorang dari Lembaga TIC (Titian Insan Cemerlang) yang mendonasi Al-Quran kepada para Santriwati yang menjadi Hafizah sebagai suatu motivasi agar lebih giat menghafal.
Sabtu(26/04) Ketika PBM sedang berlangsung pada pukul (09.35) salah seorang dari anggota OSTI (Sukrisman) mendata santriwati MTI Candung yang mengikuti program hafiz guna menandatangani program hafiz tersebut sekaligus memberitahukan agar semua santriwati yang terdaftar dapat berkumpul di ruang majlis guru.
Usai istirahat pertama pada pukul (10.30) ,santriwati yang terdaftar tersebut berkumpul di ruang majlis guru guna mendengarkan motivasi dari salah seorang Dosen IPDN Baso yaitu Drs.Tjahyo Suprajogo M.Si .Beliau juga salah seorang anggota Lembaga TIC (Titian Insan Cemerlang) yang sudah memotivasi banyak mahasiswa di berbagai universitas dan berbagai acara seminar.
Acara pertama dimulai dengan pembukaan dan pembacaaan ayat suci alqur’an dan acara selanjutnya diiringi kata sambutan oleh Buya H. Amhar Zein Ar-Rasuli,beliau menuturkan bahwa” ini adalah suatu rahmat dari Allah untuk MTI Candung karna kedatangan salah seorang dari lembaga donatur mushaf “
Selanjutnya, langsung pada acara inti yaitu pengarahan dan motivasi oleh Drs.Tjahyo Suprajogo M.Si untuk seluruh santri MTI Candung terkhusus para santriwati penghafal Al-Quran agar lebih giat dalam menghafal Al-Quran. Beliau mendapatkan amanat dari Lembaga Titian Insan Cemerlang untuk menyerahkan Mushaf ke MTI Candung. Kata – kata yang perlu dikutip oleh para hafizah bahwa ”pergunakanlah waktu dengan sebaik mungkin (we have to use time well) karna menghargai waktu itu adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah Swt”.
Dari cerita yang beliau sampaikan bahwa “jika kita membiasakan membaca,maka akan teriringi dengan menulis,tidak ada sejarah yang mengungkapkan bahwa seorang professor tidak akan lahir tanpa membaca dan menulis”. Akhir dari acara diisi dengan tausyiah dari Syeikh Himdan Abdullah An-Nasir dan acara ditutup oleh penutupan do’a oleh Sukrisman dan pembagian Mushaf di berikan seusai Shalat Dzuhur berjamaah .
Reporter : Mita Septia Ningsih dan Melawati
MTI Candung – Justic, Kampus MTI Candung kedatangan salah seorang dari Lembaga TIC (Titian Insan Cemerlang) yang mendonasi Al-Quran kepada para Santriwati yang menjadi Hafizah sebagai suatu motivasi agar lebih giat menghafal.
Sabtu(26/04) Ketika PBM sedang berlangsung pada pukul (09.35) salah seorang dari anggota OSTI (Sukrisman) mendata santriwati MTI Candung yang mengikuti program hafiz guna menandatangani program hafiz tersebut sekaligus memberitahukan agar semua santriwati yang terdaftar dapat berkumpul di ruang majlis guru.
Usai istirahat pertama pada pukul (10.30) ,santriwati yang terdaftar tersebut berkumpul di ruang majlis guru guna mendengarkan motivasi dari salah seorang Dosen IPDN Baso yaitu Drs.Tjahyo Suprajogo M.Si .Beliau juga salah seorang anggota Lembaga TIC (Titian Insan Cemerlang) yang sudah memotivasi banyak mahasiswa di berbagai universitas dan berbagai acara seminar.
Acara pertama dimulai dengan pembukaan dan pembacaaan ayat suci alqur’an dan acara selanjutnya diiringi kata sambutan oleh Buya H. Amhar Zein Ar-Rasuli,beliau menuturkan bahwa” ini adalah suatu rahmat dari Allah untuk MTI Candung karna kedatangan salah seorang dari lembaga donatur mushaf “
Selanjutnya, langsung pada acara inti yaitu pengarahan dan motivasi oleh Drs.Tjahyo Suprajogo M.Si untuk seluruh santri MTI Candung terkhusus para santriwati penghafal Al-Quran agar lebih giat dalam menghafal Al-Quran. Beliau mendapatkan amanat dari Lembaga Titian Insan Cemerlang untuk menyerahkan Mushaf ke MTI Candung. Kata – kata yang perlu dikutip oleh para hafizah bahwa ”pergunakanlah waktu dengan sebaik mungkin (we have to use time well) karna menghargai waktu itu adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah Swt”.
Dari cerita yang beliau sampaikan bahwa “jika kita membiasakan membaca,maka akan teriringi dengan menulis,tidak ada sejarah yang mengungkapkan bahwa seorang professor tidak akan lahir tanpa membaca dan menulis”. Akhir dari acara diisi dengan tausyiah dari Syeikh Himdan Abdullah An-Nasir dan acara ditutup oleh penutupan do’a oleh Sukrisman dan pembagian Mushaf di berikan seusai Shalat Dzuhur berjamaah .