Minggu, 25 Mei 2014 M - 25 Rajab 1435 H
Reporter : WIZA NOVIA RAHMI
MTI Candung - Justic
Reporter : WIZA NOVIA RAHMI
MTI Candung - Justic
Ilustrasi |
Terhitung sejak pemberian ijazah santri kelas 7 (15/05) sampai hari ini (25/05) Masjid Tarbiyah yang setiap Dzuhurnya dipenuhi santriwan/wati MTI Candung semakin sepi. Hal ini ditandai dengan sedikitnya santri yang shalat berjamaah di Masjid. Santri lebih banyak shalat di asrama ataupun kost sehingga memudahkan mereka untuk makan terlebih dahulu sebelum kembali ke sekolah.
Mengenai hal ini, Wa.Ka Kurikulum tk. Tsanawiyah, Dra. Zuryati Ilyas ketika diwawancarai crew Justic mengatakan bahwa sistem dari sekolah kurang tepat. Seharusnya shalat berjamaah ini dikoordinir oleh guru piket, bukan dari pihak OSTI, karena bisa saja pihak OSTI tersebut memalsukan absen dengan membuat hadir seluruh teman-temannya. Beliau juga menambahkan bahwa semestinya tidak Kepala MTI Candung tk. MA saja yang mengkoordinir shalat berjamaah santri, tetapi alangkah lebih baik jika Kepala MTI Candung tk. MA tersebut bekerja sama dengan semua pihak.
Dan untuk tahun ajaran baru, pihak madrasah akan membuat peraturan baru sekaligus menerapkannya mengenai shalat berjamaah Dzuhur dan menetapkan guru piket yang akan memantau santriwan/wati ketika shalat berjamaah berlansung.