Sabtu, 17 Mei 2014 - 17 Rajab 1435
Reporter : WIZA NOVIA RAHMI
Reporter : WIZA NOVIA RAHMI
JUSTIC - MTI Candung, Usai pemberian ijazah (15/05) kemaren, hari ini (17/05) dilangsungkan acara resepsi ijazawan/wati di aula MTI Candung. Acara ini dihadiri langsung oleh Rais 'Am MTI Candung, Kepala MTI_C tk. Aliyah, Kepala MTI_C tk. Tsanawiyah, Syekh Himdan, semua guru dan semua santri kelas 3 sampai kelas 6.
Dalam kata sambutannya, Kepala MTI_C tk. Aliyah, Zulkifli S.Pd.I, M.A menyampaikan perihal ijazawan/wati yang baru menerima ijazahnya kemarin untuk tidak berfoto berpasangan dan ditambah lagi dengan memasukkan foto tersebut ke dalam facebook, twitter, maupun jejaring sosial lainnya. "Jika kedapatan kalian berfoto berpasangan, maka saya secara pribadi maupun dari pihak pimpinan akan merobek ijazah kalian. Saya berani jika harus berhadapan dengan pengadilan bahkan dengan sel sekalipun." tutur beliau tegas.
Beliau juga menyampaikan ungkapan kata yang lahir dari Surau Tuo Jakarta, yang dicetus oleh alumni-alumni MTI Candung, diberi nama "pakiah ali", terinspirasi dari gelar Alimin Alam, guru besar MTI Candung. Ungkapan tersebut adalah "membaca alam, memaknai diri, laksanakan kata-kata, semoga kearifan terwujud dalam kehidupan".
Tolong dicek lagi data dalam berita ini darimana sumbernya, khususnya tentang ungkpan kata-kata yang lahir dari Surau Tuo dan ungkpan membaca alam, mamaknai diri dan melaksanakan kata-kata.
BalasHapusDari ma lo surau tuo pakiah ali ado dijakarta? Yg ado dijogjanyo. Ambo pendirinyo goh. Lenkgapnyo adolah Surau tuo fakiah aliy, singkatan dari forum komunikasi alumni tarbiyah arrasuli. Kalo ndak cayo,konfirmasi ka pendiri surau tuo jogja yg lain: nurus shalihin djamra (kepala puslit iain padang), m. Syukri (peneliti smeru jkarta), afrizal pasamn (mantan asisten bupati kab bantul).
BalasHapuseditan berita : Beliau juga menyampaikan ungkapan kata yang lahir dari Surau Tuo Jogjakarta, yang dicetus oleh alumni-alumni MTI Candung, diberi nama "pakiah aliy", Ungkapan tersebut adalah "membaca alam, memaknai diri, laksanakan kata-kata, semoga kearifan terwujud dalam kehidupan". (kesalahan yang ditulis crew kemaren adalah "JAKARTA" dan pakiah "ALI". Dalam konteks ini crew yang meliput berita kedengaran akhiran kata "karta" ketika Zulkifli MA menyampaikan sambutan serta pesanya disebabkan dengingan suara mic di Aula MTI Canduang yang Sempit. kelapangan hati pembaca atau uda-uda mema`afkan kesalahan crew ini kami harapkan sangat. Terima kasih)
BalasHapus