Kamis, 14 Agustus 2014 M - 18 Syawal 1435 H
Reporter : Fitra Yadi
MTI Canduang - JUSTIC, Aditia Pratama terpaksa turun dengan tali dari lantai 2 gedung belajar Ponpes MTI Canduang pada sore Kamis (14/08) karena pintu sudah dikunci penjaga pesantren.
Adit (panggilan Akrab) yang sekarang sedang duduk kelas II Ponpes MTI Canduang itu sedang buang hajat di toelet yang terletak di bawah tangga. Penjaga pesantren tidak tahu kalau di dalam ada santri, pintu langsung dikunci. Selesai buang hajat, Adit terkejut tak bisa lagi membuka pintu dan ia berlarian ke sana-kesini untuk mencari jalan untuk keluar. Teman-temannya menemukan seutas tali tambang besar dan menyarankan Adit turun dengan tali itu, ia setuju dan dinanti pula oleh teman-temannya dengan steleng di bawah.
Lebih setengah jam Adit terkurung, para santri yang sedang latihan silat di sore itu dapat hiburan baru lihat Adit yang terkurung berlari kesana-kemari mencari jalan keluar. Dari pantau media ini di lapangan penjaga Pesantren ketika itu sedang tidak di lokasi, setelah mengunci semua pintu lalu ia keluar sebentar untuk mengerjakan keperluan lainnya.
MTI Canduang - JUSTIC, Aditia Pratama terpaksa turun dengan tali dari lantai 2 gedung belajar Ponpes MTI Canduang pada sore Kamis (14/08) karena pintu sudah dikunci penjaga pesantren.
Adit (panggilan Akrab) yang sekarang sedang duduk kelas II Ponpes MTI Canduang itu sedang buang hajat di toelet yang terletak di bawah tangga. Penjaga pesantren tidak tahu kalau di dalam ada santri, pintu langsung dikunci. Selesai buang hajat, Adit terkejut tak bisa lagi membuka pintu dan ia berlarian ke sana-kesini untuk mencari jalan untuk keluar. Teman-temannya menemukan seutas tali tambang besar dan menyarankan Adit turun dengan tali itu, ia setuju dan dinanti pula oleh teman-temannya dengan steleng di bawah.
Lebih setengah jam Adit terkurung, para santri yang sedang latihan silat di sore itu dapat hiburan baru lihat Adit yang terkurung berlari kesana-kemari mencari jalan keluar. Dari pantau media ini di lapangan penjaga Pesantren ketika itu sedang tidak di lokasi, setelah mengunci semua pintu lalu ia keluar sebentar untuk mengerjakan keperluan lainnya.