Rabu, 20 Agustus 2014 M - 24 Syawal 1435 H
Reporter : RAFIKA RIDHA IZZATI
Reporter : RAFIKA RIDHA IZZATI
MTI Canduang - JUSTIC. Bel tanda istirahat pertama usai telah berdering, santriwan/santriwati MTI Canduang yang berkeliaran sana kemari satu persatu mulai memasuki gerbang sekolah, untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler santri yang telah biasa dilakukan pada setiap hari Rabu.
Berbeda dengan Rabu dini hari(20/08), bukan kegiatan ekstrakulikuler yang para santri dapati, akan tetapi instruksi dari para anggota OSTI untuk berbaris dilapangan madrasah.
Santriwan/santriwati berbaris sebagaimana layaknya apel pagi, dibawah terik matahari yang mencekik, para santri menanti, ada apa gerangan pada Rabu ini, ternyata penyampaian mengenai program baru pengganti apel pagi yang telah disepakati bersama oleh majelis guru MTI Canduang. Hal ini langsung disampaikan oleh pembina OSTI, Nurdin S.Pd.I, beliau menyampaikan apa-apa saja program baru yang patut dibiasakan di Madrasah ini selain apel pagi, dalam program baru tersebut terdapat beberapa point penting, salah satunya membiasakan kegiatan tadarus Al-Qur'an one day one ayat pada hari-hari tertentu, dan juga program baru lainnya.
Seusai penyampaian mengenai program baru oleh Nurdin, dilanjutkan oleh Kepala MA, Zulkifli S.Pd.I, MA, menyampaikan mengenai aturan baris-berbaris pada apel pagi. Dalam peraturan apel pagi, disetiap kegitan akan dipimpin oleh satu orang santri secara bergiliran setiap hari yang telah ditetapkan untuk kegiatan apel pagi. Berbaris sesuai dengan lokal masing-masing, yang didampingi oleh ketua kelas, 1/2 lancang kanan kearah samping, 1/2 lancang kanan ke depan dan kebelakang. Hal ini bertujuan agar barisan tampak lebih rapi dan teratur. Ketua kelas dan pemimpin jalannya kegitan bertanggung jawab besar atas kerapian barisan para santri. Pada akhirnya nanti, setiap ketua kelas juga berkewajiban untuk menyampaikan jumlah santri yang hadir ataupun tidak hadir, lalu dilapoirkan kepada santri pemimpin apel pagi. Seusai apel dan penyampaian tausiah pagi, seperti biasanya para santri dibubarkan dan masuk ke lokal masing-masing dengan tertib. Dan mengikuti PBM ( Proses Belajar Mengajar).
Siang ini, para santri menyimak erat mengenai penyampaian program-program baru. Berharap program ini dapat benar-benar terjalani, bukan sekedar plenning dan instruksi.
Aaaamiiin, Tegun harapan para santri.