Rabu, 18 Februari 2015 M - 29 Rabi'ul Akhir 1436 H
Reporter : Mita Septia Ningsih
MTI Candung - JUSTIC. Kejahatan hipnotis akhir - akhir ini sering terjadi di masyarakat. Dalam menjalankan aksinya , para pelaku menggunakan kemampuanya untuk mempengaruhi pikiran calon korban untuk mengambil apa saja yang dianggap berharga dari korbannya.
Murni Utami yang akrab di panggil mimi merupakan santri Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Candung yang menjadi korban dari pelaku hipnotis pada senin kemarin (16/02), masih mengalami trauma dengan kejadian yang dialaminya.
menurut korban, kronologi kejadian tersebut berlangsung ketika ia berada di dalam Angkutan Umum menuju perjalanan pulang. Saat itu korban sedang menggenggam telepon seluler miliknya. sementara, penumpang yang berada di dalam angkutan itu hanya tinggal korban dan si pelaku.
Si pelaku, memulai aksinya dengan cara menghisap sebatang rokok dan asap dari rokok tersebut ia arahkan pada posisi duduk korban. Hingga korban merasa pusing dan tidak sadarkan diri.
korban baru menyadari telah menjadi korban kejahatan hipnotis usai turun dari angkutan yang ia tumpangi. korban histeris saat telepon seluler miliknya raib dalam genggaman tangannya. korban panik dan mencoba untuk menghubungi nomor seluler yang hilang itu dengan selulernya yang lain, namun disayangkan nomor itu sudah tidak dapat dihubungi lagi. Dan korban menangis di sepanjang perjalanan pulang ke rumahnya.| JUSTIC
Tags:
Mita Septia Ningsih