Ahad, 27 Oktober 2019 M - 28 Shafar 1441 H
Reporter: Moh. Ichsan Diosa
JUSTIC.OR.ID, Canduang - Kamis malam 24/10/2019 organisasi Justic mengadakan acara "malam santri" dalam rangka memperingati hari santri. Acara di adakan di auditorium syekh sulaiman arrasuli, tak hanya santri MTI candung, guru, dan juga alumni. Acara ini juga dihadiri oleh santri pondok pesantren lainnya, bahkan ada juga anak-anak di sekitar kampus yg ikut memeriahkan acara. Menariknya, acara kali ini tak hanya penampilan dan karya kru Justic seperti biasa, grup shalawat syiffa ul-qulub menampilkan musikalisasi puisi dan anak angkatan 82 ikut juga menyumbangkan filmnya.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci al-qur'an oleh Gita silvia, dan dilanjutkan
dengan kata sambutan oleh buk Zuriyati ilyas selaku waka kesiswaan dan imam toelis selaku ketua umum. Buk Zuryati memperingatkan supaya tidak bersiul didalam aula, untuk menghormati syeikh kita.
Lalu acara dilanjutkan dengan penampilan tari indang. Lalu acara berikutnya adalah paduan suara yang membawakan lagu tanah airku dan hari santri semua audiens khidmat mendengakan.dan dilanjutkan oleh pembacaan puisi oleh Dima dan Agung, tapi ada yang unik dalam pembacaan puisi kali ini. Agung dan Dima tidak menggunakan bahasa indonesia, melainkan bahasa inggris. Lalu acara selanjutnya adalah pembacaan puisi Fatiya dan Lasmana tentang palestina. Lalu dilanjutkan dengan musikalisasi puisi oleh grup shalawat, lalu kru justic menampilkan film yg dibuat oleh angkatan 82, lalu dilanjutkan pementasan drama yang bertemakan broken home namun ber-genre comedy, dan acara ditutup dengan penampilan shalawat, para santri antusias dalam mengikuti acara bahkan ada yg sampai rela berdiri di belakang untuk melihatnya.*Moh. Ichsan Diosa - Justic
Reporter: Moh. Ichsan Diosa
 |
| Pementasan pada malam santri |
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci al-qur'an oleh Gita silvia, dan dilanjutkan
dengan kata sambutan oleh buk Zuriyati ilyas selaku waka kesiswaan dan imam toelis selaku ketua umum. Buk Zuryati memperingatkan supaya tidak bersiul didalam aula, untuk menghormati syeikh kita.
Lalu acara dilanjutkan dengan penampilan tari indang. Lalu acara berikutnya adalah paduan suara yang membawakan lagu tanah airku dan hari santri semua audiens khidmat mendengakan.dan dilanjutkan oleh pembacaan puisi oleh Dima dan Agung, tapi ada yang unik dalam pembacaan puisi kali ini. Agung dan Dima tidak menggunakan bahasa indonesia, melainkan bahasa inggris. Lalu acara selanjutnya adalah pembacaan puisi Fatiya dan Lasmana tentang palestina. Lalu dilanjutkan dengan musikalisasi puisi oleh grup shalawat, lalu kru justic menampilkan film yg dibuat oleh angkatan 82, lalu dilanjutkan pementasan drama yang bertemakan broken home namun ber-genre comedy, dan acara ditutup dengan penampilan shalawat, para santri antusias dalam mengikuti acara bahkan ada yg sampai rela berdiri di belakang untuk melihatnya.*Moh. Ichsan Diosa - Justic