Kamis, 16 Januari 2020 M - 21 Jumadil Awwal 1441 H
Reporter: Moh. Ichsan Diosa
Canduang - justic.or.id - Latihan Kepimimpinan Tarbiyah Islamiyah (LKTI) yang digelar pada tanggal 25/12/2019 sampai tanggal 29/12/2019 di auditorium syekh Sulaiman ar-rasulli, Canduang, Agam telah sukses dilaksanakan.
Pelatihan ini diadakan untuk membangun moral dan tanggung jawab santri dalam dunia pendidikan Syekh Sulaiman ar-Rasuli. Karena pihak MTI Canduang melihat kecendrungan santri mengikuti budaya luar yang tidak sesuai dengan dengan prinsip pesantren. Banyak santri yang mengikuti budaya barat atau yang sering disebut westernisasi kerap menyebabkan pelanggaran moral dan mengakibatkan santri sering berprilaku negatif.
Acara pelatihan ini diadakan oleh pihak Organisasi Santri Tarbiyah Islamiyah (OSTI), dibawah pengawasan sekolah dan dikelola oleh Asosiasi Mahasiswa Rasuli (AMR) dari Padang dan Bukittinggi, pada LKTI tahun ini yang menjadi kordinator master adalah Andrial Putra. Peserta LKTI sendiri tidak hanya dari santri MTI Candung tetapi juga dari santri-santri dari Tarbiyah lainnya se-Sumatra Barat berjumlah 54 orang.
Untuk mengawali kegiatan LKTI dari pihak panitia mengadakan acara pembukaan di auditorium Syekh Sulaiman Ar-rasuli dimulai dari sepatah kata dari pembina OSTI MTI Candung ustazd Lukman Hakim S.PdI, lalu dilanjutkan oleh wakil kesiswaan MTI Candung Dra. Zuryati Ilyas mewakili Raisul 'am karena beliau berhalangan hadir. Pada acara pembukaan tersebut beliau menyampaikan beberapa unek-uneknya diantaranya sepuluh kunci kesuksesan.
"Kita sebagai santri yang pertama harus bersikap jujur, yang kedua harus disiplin keras, yang ketiga mudah bergaul, yang keempat dukungan pendamping, yang kelima bekerja keras, yang keenam harus memiliki kecintaan kepada pekerjaan, yang ketujuh memiliki jiwa kepemimpinan, yang kedelapan memiliki kepribadian kompotitif, yang kesembilan hidup teratur, dan yang terakhir memiliki kemampuan menjual ide" kata beliau.
Lalu dilanjutkan dengan sepatah kata oleh ketua panitia Khairul Azmi, tidak hanya itu dalam pembukaan acara pelatihan tersebut para audien menyanyikan lagu indonesia raya dan Mars tarbiyah secara bersama-sama yang dipimpin oleh Fairuzane Reza Nabila. Acara pembukaan LKTI 2019 diikuti oleh para audien dengan khidmat hingga akhir acara. Justic
Reporter: Moh. Ichsan Diosa
 |
| Peserta LKTI 25-29 Desember 2019 |
Pelatihan ini diadakan untuk membangun moral dan tanggung jawab santri dalam dunia pendidikan Syekh Sulaiman ar-Rasuli. Karena pihak MTI Canduang melihat kecendrungan santri mengikuti budaya luar yang tidak sesuai dengan dengan prinsip pesantren. Banyak santri yang mengikuti budaya barat atau yang sering disebut westernisasi kerap menyebabkan pelanggaran moral dan mengakibatkan santri sering berprilaku negatif.
Acara pelatihan ini diadakan oleh pihak Organisasi Santri Tarbiyah Islamiyah (OSTI), dibawah pengawasan sekolah dan dikelola oleh Asosiasi Mahasiswa Rasuli (AMR) dari Padang dan Bukittinggi, pada LKTI tahun ini yang menjadi kordinator master adalah Andrial Putra. Peserta LKTI sendiri tidak hanya dari santri MTI Candung tetapi juga dari santri-santri dari Tarbiyah lainnya se-Sumatra Barat berjumlah 54 orang.
Untuk mengawali kegiatan LKTI dari pihak panitia mengadakan acara pembukaan di auditorium Syekh Sulaiman Ar-rasuli dimulai dari sepatah kata dari pembina OSTI MTI Candung ustazd Lukman Hakim S.PdI, lalu dilanjutkan oleh wakil kesiswaan MTI Candung Dra. Zuryati Ilyas mewakili Raisul 'am karena beliau berhalangan hadir. Pada acara pembukaan tersebut beliau menyampaikan beberapa unek-uneknya diantaranya sepuluh kunci kesuksesan.
"Kita sebagai santri yang pertama harus bersikap jujur, yang kedua harus disiplin keras, yang ketiga mudah bergaul, yang keempat dukungan pendamping, yang kelima bekerja keras, yang keenam harus memiliki kecintaan kepada pekerjaan, yang ketujuh memiliki jiwa kepemimpinan, yang kedelapan memiliki kepribadian kompotitif, yang kesembilan hidup teratur, dan yang terakhir memiliki kemampuan menjual ide" kata beliau.
Lalu dilanjutkan dengan sepatah kata oleh ketua panitia Khairul Azmi, tidak hanya itu dalam pembukaan acara pelatihan tersebut para audien menyanyikan lagu indonesia raya dan Mars tarbiyah secara bersama-sama yang dipimpin oleh Fairuzane Reza Nabila. Acara pembukaan LKTI 2019 diikuti oleh para audien dengan khidmat hingga akhir acara. Justic
Tags:
cerpen