Milad I JUSTIC dan Alasan Dibalik Adanya Acara

JUSTIC-MTI CANDUANG
Reporter: Fajriaty Jamil



Pada tanggal 22 Agustus 2019 kemarin Jurnalis Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang gelar acara perayaan ulang tahun JUSTIC yang pertama sekaligus peringatan Haul Syekh Sulaiman Aarrasuli di Auditorium Ssyekh Sulaiman Arrasuli.

Acara dilaksanakan setelah sholat isya, para santri dengan penuh rasa ingin tahu ikut menghadiri acara yang merupakan program terakhir dari kepengurusan JUSTIC periode 2018/2019.
Aula di persiapkan sedemikan rupa untuk menjaga keamanan dan kenyaman santri saat acara berlangsung dengan cara membatasi ruangan dengan skiram sebagai upaya pemisah tempat duduk bagi santriwan/wati.

Suasana malam itu sangat padat karena keterbatasan ruangan aula dan padatnya jumlah hadirin yang datang malam itu sehingga membuat ruangan aula menjadi panas dan agak sesak. Tapi karena adanya rasa ketidak inginan ketinggalan acara tadi para santri tetap betah mengikuti acara pada kamis malam itu.

Bukan hanya santri saja yang hadir, para Ustadz/dzah, guru PPL dan alumnipun ikut meluangkan waktunya untuk menyaksikan acara yang dihelat dengan penampilan pencak silat, sholawat, drama, puisi dan film pendek. sama halnya dengan santri mereka juga tidak mau ketinggalan untuk mengikuti acara ini.

Istimewanya acara yang dilaksanakan merupakan sebagai wujud kekompakkan para santri dalam pengisian acara, buktinya bukan hanya anggota JUSTIC saja yang mengisi acara ini namun organisasi lain di MTI Canduang seperti grup pencak silat Talago Biru MTI Canduang dan sholawat Syifaul Qulub juga ikut berkontribusi menyumbangkan bakat-bakat mereka melalui acara Milad I JUSTIC.

Beda dari tahun-tahun sebelumnya kali ini acara Milad I JUSTIC juga diikuti oleh Komunitas Balai Baca Rumah Bako di Balai Gurah, Biaro. Mereka mengutarakan dalam penyampaiannya malam itu untuk membina hubungan dengan MTI Canduang dengan saling mengisi kegiatan yang dilaksnakan juga dengan JUSTIC yaitu dengan membangun minat membaca bagi generasi muda. Tidak hanya dari Komunitas Balai Baca Rumah Bako, JUSTIC juga kedatangan tamu dari PP Ashabul Yamin di Lasi, Canduang.

Setelah pelaksanaan semua acara yang ditandai dengan pembacaan doa oleh salah seorang Kru JUSTIC pada jam kurang lebih 23.30 W.I.B kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih bersama lalu foto bersama di aula.

Sisi Unik dan Menarik dalam Acara Milad I JUSTIC.




Malam itu juga terjadi kejadian yang sangat menyita perhatian, salah seorang santri penduduk asrama meminta panitia acara untuk mengumumkan supaya dagangan mereka agar-agar dapat dibeli oleh para penonton, mereka menjajakan dagangannya dengan penuh semangat, mereka tahu dari acara ini mereka akan memperoleh barang dagangannya habis terjual, terbukti tak lama setelah menjajakan barang dagangannya seketika itu juga semuanya habis terjual.

Alasan dibalik adanya Milad I JUSTIC.

Menurut sejarah berdirinya JUSTIC yang dikutip dari AD/ART JUSTIC:

"Aktifitas jurnalistik mulai ada di Ponpes MTI Canduang sejak awal tahun 2005. Ketika itu Fitra Yadi alumni MTI Canduang angkatan tahun 2002 melakukan video shooting mendokumentasikan kegiatan MTI Canduang. Selain sebagai guru kitab ketika itu Fitra Yadi juga mengelola Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) MTI Canduang dan menjabat sebagai sekretaris. Kepada Fitra Yadi dipercayakan satu unit Handycam yang digunakan untuk dokumentasi madrasah. Dari karya-karya video itulah muncul satu bentuk kegiatan jurnalistik yang disiarkan melalui Bukittinggi TV, dan di media sosial. Fitra Yadi melakukan pengkaderan mengajarkan kejurnalistikan dasar kepada santri-santri MTI Canduang. Majalah Dinding (mading) yang sebelumnya kosong menjadi berisi dengan postingan berita-berita ringan seputar MTI Canduang.

Bulan Maret 2007 OSTI (Organisasi Santri Tarbiyah Islamiyah) Canduang mengadakan pelatihan kejurnalistikan selama 3 hari bersama wartawan harian Singgalang yang diikuti sebanyak 30 orang santri, diantara yang ikut adalah Juli Ishaq Purtra alumni MTI Canduang angkatan 2007, ia sekarang bekerja sebagai wartawan di harian Singgalang tersebut. Pembina OSTI ustazd Nurdin mempercayakan kepada mereka untuk mengelola Mading. Dibuatlah struktur pengurusnya untuk mengupdate berita dan tulisan setiap harinya.

Disaat kegiatan Mading mulai lengang, MTI Canduang mendapat undangan untuk mengikuti pelatihan kejurnalistikan pelajar selama 3 hari. MTI Canduang mengutus 5 orang peserta yaitu Yunal Isra, Leo Surya Sarli, Rahmat Asril, Ari Azhari dan Zulkariman dengan guru pendamping Fitra Yadi. Acara dimulai dengan pelatihan tulis menulis pada hari Selasa - Rabu tanggal 26 – 27 Juni tahun 2007 yang bertempat di ruangan aula SMPN 3 Pauh, Pasanehan kecamatan Canduang. Dan kesokan harinya tanggal 28 Juni dilanjutkan dengan pelatihan disain grafis yang bertempat di labor komputer SMIK Batu Taba. Acara ini digelar oleh guru-guru bahasa Indonesia SMPN3 Pasanehan bekerja sama dengan tabloid P’Mails Padang Ekspres..

Sepulang dari pelatihan, 5 orang peserta pelatihan itu diberitugas oleh Fitra Yadi untuk menuliskan pengalamannya selama liburan semester kemudian dipublikasikan di Mading. Setiap hari ada saja kreasi baru yang mereka buat sehingga mading semakin menarik dan kembali ramai pembaca. Tulisan yang menarik perhatian pembaca diantaranya adalah berita seputar MTI Canduang. Setiap hari volume kegiatan makin bertambah tidak lagi tercover oleh 5 orang itu, mereka melakukan perekrutan anggota baru. 16 orang terpilih untuk mengikuti pengkaderan yaitu Firmanto, Zulfajri, Syauqi Fuadi, Ardiwinata, Mua’ammar, Qurrata A’yuni, Betti mawarni, Irwani, Metrianis utami, Darmawita, Istihanah Jamil, Fauziah, Rahmi yanti, Abdullah Akbar dan Melisa Putriadi.

Fitra Yadi mengajari mereka dasar-dasar ilmu jurnalistik setiap sore hari Kamis selama 6 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama di Aula MTI Canduang, atas kesepakatan bersama maka dibentuklah sebuah komunitas jurnalis pelajar yang diberi nama AJM (Asosiasi Jurnalis Madrasah) Tarbiyah Islamiyah Canduang dan Zulkariman terpilih sebagai koordinator.

Pada hari ahad, 5 agustus 2007 Armel Basri, S.Pd dan Rinaldi, S.Pd guru bahasa Indonesia SMPN 3 Pasanehan memprakarsai terbentuknya komunitas P’Mails Padang Ekspres wilayah Agam, Zulkariman terpilih menjadi ketua. Sejak saat itu semangat menulis bertambah karena tulisan mereka dimuat di tabloit P_Emails. Zulkariman mengundurkan diri dari Koordinator AJM dan dipilihlah Rahmat Asril menjadi koordinator yang baru.

Pengurus OSTI Canduang periode 2007 – 2008 membentuk satu departemen kejurnalistikan yang bertugas mengelola mading, menerbitkan buletin serta berkampanye meningkatkan kegemaran baca-tulis. Koordinator AJM Rahmat Asril terpilih sebagai Kepala Departemen. Pada bulan November 2007 Departemen Jurnalistik OSTI studi banding ke redaksi majalah SIMBA SMAN1 Baso.  Pengalaman studi banding itu mengantar mereka menerbitkan buletin BINTANG sebanyak 20 halaman. Buletin dicetak sejumlah 700 eksemplar dan dijual ke santri-santri MTI Canduang.

Karena kesibukan ujian, pada akhir tahun 2007 aktifitas jurnalistik pelajar MTI Canduang menurun. Februari 2008 sekelompok kader baru bentukan Firmanto mulai eksis mengelola Mading. Selama setahun kemudian aktifitas jurnalistik pelajar berjalan tanpa arah.

Diawal tahun 2009 program STEP (Science and Equity Program) II Madrasah Aliyah Tarbiyah Islamiyah Canduang mendapat tambahan item baru di bidang jurnalistik pelajar dari Islamic Development Bank (IDB). Item program sebelumnya adalah labor komputer, labor Biologi, labor Tata Busana dan labor Kimia. Semua program labor dipublikasikan melalui kegiatan jurnalistik pelajar yang diberi nama Jurnal Sains Tarbiyah Islamiyah Canduang (JUSTIC). Ketika itu Ustadzah Etri Wahyuni, M.Pd ditunjuk sebagai pembina. Dengan dukungan dana yang penuh JUSTIC berhasil menerbitkan tabloid dicetak seperti koran. Tahun 2010 diterbitkan lagi koran JUSTIC edisi ke II.

Pada tahun 2011 Program STEP II habis, JUSTIC berubah nama menjadi Jurnal Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang dan berhasil menerbitkan majalah dua edisi.

Pada hari Ahad, 29 Juli 2018 JUSTIC berubah nama lagi menjadi Jurnalis Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang."

Karena itulah awal sebab diadakannya Milad I JUSTIC, juga ini merupakan pencetusan nama panjang dari JUSTIC itu sendiri dan perubahan logo serta pengadaan AD/ART yang sebelumna belum pernah ada di JUSTIC. FYJ

Justic Media

Situs ini adalah ruang publikasi berita dan informasi dan karya seni santri-santri Pondok Pesantren MTI Canduang, Agam, Sumatera Barat, Indonesia yang dikelola oleh Jurnalis Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang sejak Selasa 07 Agustus 2007

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama