Merasa Bosan, Santri Kabur Lewat Jalan Samping

Rabu, 13 Agustus 2014M - 17 Syawal 1435H
Reporter : WIZA NOVIA RAHMI

MTI Canduang - JUSTIC, Acara peletakan batu pertama pembangunan asrama putra yang bertempat di belakang Masjid Tarbiyah Canduang hari ini berjalan lancar sesuai rencara. Namun ada satu hal yang sedikit mengganggu, yaitu microfon hidup-mati ketika Bapak Bupati Agam menyampaikan kata sambutan.
Hal ini menurut pantauan crew Justic dikarenakan banyak santri yang merasa bosan  karena tidak ada tempat duduk yang disediakan, sehingga mencari akal untuk bisa keluar dari lapangan tersebut menuju kelas masing-masing ataupun ke kantin sekolah untuk mengisi sumatera tengah. Satu-satunya jalan selain jalan utama yang bisa dilalui hanyalah jalan samping. Jalan tersebut juga merupakan tempat beberapa kabel dicolokkan dan ada beberapa kabel berada di tanah. Akibatnya, ketika berdesakan keluar, para santri tanpa sengaja menginjak kabel tersebut. Namun hal ini segera ditindaklanjuti oleh Kepala MTI Canduang tk. MA Zulkifki, S.Pd. I, M.A yaitu memperbaiki kabel dan menyuruh beberapa orang anggota OSTI (Organisasi Santri Tarbiyah Islamiyah) untuk berjaga dan melarang siapa saja santri yang akan keluar. Zulkifli juga menyuruh santri-santri yang sudah keluar tadi untuk segera masuk kembali ke lapangan tempat acara peletakan pembangunan asrama putra berlangsung.
Justic Media

Situs ini adalah ruang publikasi berita dan informasi dan karya seni santri-santri Pondok Pesantren MTI Canduang, Agam, Sumatera Barat, Indonesia yang dikelola oleh Jurnalis Santri Tarbiyah Islamiyah Canduang sejak Selasa 07 Agustus 2007

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama